Pentagon Perkirakan China Fokus ke Drone Siluman

Pentagon Perkirakan China Fokus ke Drone Siluman

drone

Pentagon memperkirakan China akan memprioritaskan pengembangan pesawat tanpa awak atau drone siluman untuk bersamaan dengan mengejar penyelesaikan pembangunan pesawat tempur generasi kelima seperti J-20 dan J-31 guna menyaingi F-35 Joint Strike Fighter.

Menurut sebuah laporan oleh Departemen Pertahanan AS tentang perkembangan militer di China, Angkatan Udara China menilai teknologi siluman sebagai “bagian integral pesawat tak berawak”, terutama untuk menyerang target darat.

“Beberapa perkiraan menunjukkan China berencana untuk memproduksi lebih dari 41.800 sistem tak berawak darat dan berbasis laut, senilai sekitar US$10,5 miliar antara 2014 dan 2023,” kata laporan itu. “Pada 2013, China meluncurkan rincian empat UAV dalam pengembangan- the Xianglong, Yilong, Sky Saber, dan Lijian-tiga terakhir yang dirancang untuk membawa senjata presisi yang canggih.” UAV siluman China pertama, Lijian, melakukan uji terbang perdananya November 2013.

Untuk penerbangan berawak, China sedang mengembangkan dua jet tempur siluman generasi kelima yang sangat bermanuver yang bisa masuk layanan pada tahun 2018.

Sebagaimana dikutip Flightglobal Selasa 12 Mei 2015, laporan itu mengatakan prototipe J-20 ketiga dan keempat melakukan penerbangan pertama mereka pada tahun 2014 dan pengujian penerbangan dari prototipe kelima diharapkan pada akhir tahun ini. Sementara siluman kedua mereka, J-31, memulai debutnya di China International Aviation dan Aerospace Exhibition di Zhuhai November 2014 lalu.

“Prototipe ini mirip dengan ukuran F-35 AS dan muncul untuk menggabungkan karakteristik desain yang mirip dengan J-20,” catatan laporan. “Tidak jelas apakah J-31 sedang dikembangkan untuk pekerjaan berdasarkan [Tentara Pembebasan Rakyat], atau sebagai platform ekspor untuk bersaing dengan AS F-35 di pasar senjata.” China juga memodernisasi kekuatan bomber untuk membawa rudal anti-kapal dan darat.

Cina juga berinvestasi dalam satellite dan bom dan rudal dipandu laser dan amunisi anti-radiasi untuk jet tempurnya, pembom dan UAV.  Persenjataan kecil yang dibeli untuk platform tanpa awak termasuk rudal anti-kapal-AR 1, anti-tank HJ-10, rudal dipandu laser Blue Arrow 7 dan KD-2.