Sebuah kapal perusak Iran mengunci satu target dengan sistem rudalnya setelah sebuah perahu kecepatan tinggi invasi muncul pada monitor layar dari sistem radar.
Menurut laporan, kapal penyerang mengubah arah dan kembali ke pantai setelah kapal perusak Alborz memperingatkan akan menargetkan kapal dalam hitungan detik.
“Jika para teroris mengabaikan peringatan kami, mereka akan dibunuh dengan peluru pertama Alborz,” kata komandan kapal, Commodore Hassan Maqsoudlou, seperti dikutip oleh kantor berita Iran Fars.
Insiden itu terjadi ketika kapal perang dari armada ke-34 Iran di Teluk Aden pada misi anti-pembajakan, dan mengawal kapal kargo Iran yang membawa kepala bantuan kemanusiaan ke Yaman.
Kapal Angkatan Laut AS dan dan sejumlah negara barat lainnya beberapa kesempatan juga mencoba mendekati armada Iran. Dalam kasus terbaru, kapal perang dan pesawat militer AS dan Perancis mengubah arah di Teluk Aden pada Sabtu malam setelah diperingatkan oleh armada Iran untuk menjauh.