
Dalam beberapa tahun terakhir, Iran telah membuat terobosan besar di sektor pertahanan dan mencapai swasembada dalam memproduksi peralatan dan sistem militer penting. Iran telah membuat sistem radar dengan rentang yang berbeda hingga beberapa 1.850 mil (3.000 kilometer).
Iran pada November 2014 juga meluncurkan dan berhasil menguji sistem radar jarak jauh bernama Sepehr (Sky) dengan kemampuan mendeteksi lintasan satelit dan ruang angkasa’.
“Radar Sepehr mencakup lebih dari 2.500 kilometer dan dapat mendeteksi target siluman dan UAV mikro pada ketinggian rendah, sedang dan tinggi sementara itu dapat juga sangat mudah mengidentifikasi dan mendeteksi rudal balistik, semi-balistik dan rudal jelajah,” kata Letnan Komandan Pangkalan Pertahanan udara Khatam ol-Anbia Brigadir Jenderal Shahrokh Shahram. Komandan menggarisbawahi bahwa Sepehr bisa berhasil melewati semua tes.
Juga pada bulan November, radar telah menjalani tes operasi dan penilaian terakhir dan dinyatakan sukses. Sepehr menyediakan unit pertahanan udara untuk mengidentifikasi target bermusuhan jauh dari perbatasan negara, memberikan mereka dengan lebih banyak waktu untuk pengambilan keputusan dan reaksi.
Pada Agustus 2013, Iran mengumumkan bahwa mereka telah menyelesaikan pembangunan radar untuk mendeteksi lintasan satelit dan ruang angkasa ‘, menambahkan bahwa negara ini sekarang menggunakan pasif radar bertahap array baru untuk mendeteksi target siluman dan rudal jelajah.
“Tahapan eksekutif Sepehr (Sky) dengan jangkauan lebih dari 2,500 km telah selesai dilaksanakan dan titik untuk penyebaran yang juga telah ditetapkan.”
Sumber: Farnews
Comments are closed