F-35 Inggris dan kapal induk baru dijadwalkan untuk bergabung pada kemampuan operasi awal pada tahun 2020, menurut Kementerian Pertahanan. Kapal induk dirancang untuk membawa 36 F-35. Tetapi hanya akan memiliki 12 pesawat. “Dengan jumlah ini berarti pesawat hanya melindungi kapal induk itu sendiri”, kata Kapten Marshall.
Kritik terhadap Program F-35 di Amerika Serikat telah meningkat, dengan laporan memberatkan oleh Government Accountability Office (GAO) bulan lalu yang mengingtkan kehandalan mesin F- 35 sangat miskin. Dan masalah yang lebih teknis juga bis terjadi.
Laporan itu juga mengungkapkan bahwa total biaya program ini naik dari US$ 233 miliar pada tahun 2001 menjadi US$391 miliar pada tahun 2014 menjadikan program ini menjadi yang paling mahal dan ambisius Departemen Pertahanan AS. Diperkirakan armada F-35 akan menghabiskan biaya US$ 1 triliun untuk beroperasi dan dukungan seumur hidup.
Seorang juru bicara Kantor Program Bersama F-35 bersikeras keterjangkauan harga tetap menjadi prioritas. Tapi ada masalah software yang menjadikan pengujian sistem persenjataan F-35 harus delapan bulan di belakang jadwal dan tidak akan selesai sampai akhir 2017, dengan asumsi tidak ada masalah lain.
Sementara F-35 Inggris akan ada dalam barisan antrian, dengan produsen memprioritaskan jet untuk Korps Marinir AS.
Berbicara tentang perbaikan mesin, Pratt & Whitney mengatakan: “Proses untuk jet Inggris pasti akan selesai pada awal tahun depan.” Inggris saat ini memiliki tiga F-35, tetapi mereka akan tetap di AS melakukan uji opeasi.
Jet lain diperintahkan oleh Inggris tidak akan siap sampai awal tahun depan. Sebanyak empat F-35 yang diperintahkan November lalu akan memakan waktu sekitar dua tahun sampai bisa diberikan.
Dalam sebuah pernyataan, Kementerian Pertahanan mengatakan: “Inggris berencana untuk memesan lagi 10 pesawat F-35B selama tiga tahun ke depan. Pesawat Inggris dijadwalkan memiliki kemampuan tempur pada 2018.
Jika berpatokan pada harga saat ini maka dibutuhkan sekitar £ 6 milyar untuk membeli 72 F-35 untuk dua kapal induk Inggris.
Inggris perlu memesan “minimal” dari 48 F-35, menurut Laksamana Lord West, mantan menteri keamanan, pandangan yang sama dilontarkan Sir Nick Harvey. Ini berarti akan membutuhkan biaya £ 4,1 miliar
