Tejas Punya 52 Kelemahan Signifikan

Tejas Punya 52 Kelemahan Signifikan

LCA_Tejas

Proyek Tejas Light Combat Aircraft India telah berjalan lebih dari tiga dekade dan kini kembali berada dalam tekanan setelah lembaga audit kongres (CAG) menunjukkan bahwa yang versi Mark-I memiliki 53 “kekurangan yang signifikan” yang telah mengurangi kemampuan operasional serta survivability.
Akibatnya Angkatan Udara India akan kekurangan pesawat tempur LCA model pelatih, sehingga “berdampak negatif pelatihan pilot.

CAG mencatat bahwa itu karena keterlambatan dalam pembuatan dan pasokan pesawat tempur ringan ini, Angkatan Udara India harus menempuh langkah-langkah alternatif seperti upgrade MIG BIS, MiG-29, Jaguar, dan Mirage dan merevisi rencana pensiun MiG-21.

“LCA Mark-I, yang mencapai awal Izin Operasional (Desember, 2013) memiliki kekurangan yang signifikan (53 permanen / konsesi” dalam memenuhi ASR (Air Staff Requirements) yang berakibat akan mengurangi kemampuan operasional dan mengurangi kemampuan bertahan hidup, sehingga membatasi kerja operasional saat dilantik menjadi skuadron IAF,” kata laporan CAG seperti dikutip Economic Time Sabtu 9 Mei 2015.

Beberapa kekurangan LCA Mark-I antara lain tidak memenuhi kemampuan peperangan elektronik seperti yang disaratkan IAF akibat Self-Protection Jammer tidak bisa dipasang pada pesawat karena kendala ruang. Selain itu, Radar Warning Receiver yang dipasang pada pesawat telah menimbulkan kekhawatiran kinerja yang belum diatasi sampai Januari tahun ini.

Selain itu Mark-I juga kurang dalam peningkatan berat badan, mengurangi kapasitas bahan bakar internal, ketidakpatuhan perlindungan sistem bahan bakar, perlindungan pilot dari serangan depan, mengurangi kecepatan yang diharapkan akan diatasi dalam model Mark-II.