Bersamaan dengan peringatan 70 tahun pembebasan dari Nazi, Jerman kembali meminta maaf kepada sejumlah negara. Dalam sidang gabungan parlemen, yang dihadiri Kanselir Angela Merkel dan Presiden Joachim Gauck, Ketua Parlemen Norbert Lammert memberi penghormatan kepada pasukan gabungan Sekutu dan tentara Soviet, “Yang mengakhiri teror dari rezim Nasional Sosialis dengan kerugian tak terbayangkan”
Lammert pada 8 Mei mengatakan bahwa ketika Nazi Jerman menyerah, ditandailah hari tersebut sebagai “hari pembebasan” untuk bangsa Jerman, mengutip pidato penting Mantan Presiden Jerman Richard von Weizsaecker pada 1985.
“Pada hari ini, kita mengingat jutaan korban dari satu-satunya operasi militer pemusnahan terhadap bangsa dan masyarakat lain, terhadap orang Slav, orang Yahudi dari Eropa,” katanya.
Lammert, anggota Uni Demokratik Kristen Jerman yang dipimpin Angela Merkel, mengatakan kesediaan negara-negara Eropa untuk berdamai dengan Jerman setelah perang merupakan hal yang “unik secara historis”. Dia juga kembali meminta semua negara untuk memaafkan apa yang terjadi di masa lalu.
Menteri Luar Negeri Jerman Frank-Walter Steinmeier, Kamis, meletakkan karangan bunga di lokasi Pertempuran Stalingrad di Rusia sebagai bagian dari peringatan untuk menandai kekalahan pasukan Nazi dalam Perang Dunia II.
Merkel tidak menghadiri parade Hari Kemenangan Rusia pada Sabtu karena ketegangan terkait krisis Ukraina, tetapi akan mengunjungi Moskow sehari setelahnya untuk meletakkan karangan bunga di makam “Unknown Soldier” dan mengadakan pembicaraan dengan pemimpin Rusia Vladimir Putin.
.