Security Cooperation Agency AS menyatakan bahwa Departemen Luar Negeri AS menyetujui kesepakatan senilai US$130 juta (sekitar Rp1,7 triliun) untuk upgrade dari armada jet tempur F-16 Singapura.
“Upgrade diusulkan meningkatkan baik kemampuan dan keandalan armada F-16 Angkatan Udara Republik Singapura yang sudah menua,” kata DSCA. “Peningkatan kemampuan, survivability dan keandalan F-16 akan meningkatkan kemampuan RSAF untuk mempertahankan perbatasannya dan berkontribusi untuk operasi koalisi.”
Upgrade 60 F-16 jet Singapura akan dilakukan oleh sepuluh kontraktor pertahanan AS, dan akan mencakup penyediaan helm pilot pesawat tempur canggih, persenjataan, transponder dan teknologi Global Positioning System, menurut pernyataan itu.
Posted inMILITARY
