Denmark telah memilih Piranha 5 sebagai pembawa personel lapis baja masa depan, Menteri Pertahanan Nicolai Wammen mengumumkan. Ini adalah kemenangan pertama kendaraan delapan roda tersebut dalam duel setelah sempat mengalami masa pahit ditinggalkan Inggris.
Kendaraan yang dikembangkan oleh Mowag General Dynamics Land Systems Eropa ‘akan menggantikan kendaraan M113 yang telah lama melayani Angkatan Darat Denmark.
Wammen juga mengungkapkan bahwa Denmark menangguhkan kompetisi untuk membeli 155mm howitzer self-propelled baru karena dananya akan digunakan untuk perbaikan atau penggantian helikopter AW101 yang rusak selama pendaratan di Afghanistan pada bulan Oktober.
Denmark akan memesan minimal 206 Piranha 5. Jumlahnya bisa naik di atas 400 tergantung berapa banyak armada M113 mereka yang harus mengganti. Departemen Pertahanan Denmark mengatakan jumlah pasti kendaraan yang akan dibeli “akan ditentukan di kemudian hari.”
Piranha 5 mengalahkan pesaing lain dari dari Nexter yang menawarkan VBCI dan BAE Systems, dengan versi Armadillo dari CV-90; G5 FFG Flensberger; dan produk lain General Dynamics, ASCOD, dari anak perusahaan Santa Barbara Sistemas.
“Kendaraan kami saat ini sangat baik selama bertahun-tahun, dan akan terus begitu selama beberapa waktu, tapi dengan Piranha 5 kami telah menemukan pengangkut personel lapis baja terbaik yang dapat memecahkan tugas-tugas pertahanan di masa depan,” kata Wammen sebagaimana dikutip Defense News, Rabu 6 Mei 2015.
Denmark menjadi pengguna pertama untuk Piranha 5. Kendaraan itu diluncurkan pada acara Eurosatory 2010 di Paris dan pada awalnya dikembangkan dengan Angkatan Darat Inggris.
Piranha 5 qon persyaratan utility vehicle efek yang cepat di masa tapi Inggris meninggalkan program ini di tahun 2008, meskipun itu bukan karena kesalahan kendaraan.
Ini adalah kemenangan besar kedua General Dynamics Land Systems Eropa dalam delapan bulan terakhir. Pada bulan September cabang bisnis mereka Santa Barbara mengumumkan kontrak senilai US$5,3 miliar dengan Inggris untuk memasok keluarga mesin berdasarkan ASCOD.