Elemen perisai rudal NATO di Eropa akan menempatkan sistem rudal interseptor di sebuah pangkalan militer di Deveselu, Rumania pada akhir 2015.
Menteri Pertahanan Rumania Mircea Dusa mengatakan keputusan ini mengikuti pertemuannya dengan Laksamana Mark Ferguson, Commander of the Allied Joint Force Command (JFC).
“Kami berdua menekankan perlunya solidaritas aliansi dalam hal keamanan di wilayah tersebut. Saya menunjukkan bahwa Rumania adalah sebuah oase stabilitas,” kata Dusa seperti dikutip media Rumania.
Ia juga menambahkan fasilutas rudal mencegat NATO di Deveselu hanya akan melaksanakan fungsi pertahanan.
Pada akhir Oktober 2013, Rumania dan Amerika Serikat menandatangani perjanjian bilateral untuk menyebarkan pencegat rudal SM-3 di Pangkalan Udara Deveselu di Rumania selatan.
Langkah ini dipandang di Rusia sebagai ancaman terhadap kemampuan keamanan dan pencegahan nuklir nasional, sementara Amerika Serikat dan NATO mengklaim sistem pertahanan rudal balistik mereka ditujukan untuk mencegat sejumlah kecil rudal diluncurkan dari negara-negara seperti Iran dan tidak diarahkan terhadap Moskow.