Korps Marinir Eksperimental memulai penerbangan bersama dengan Angkatan Laut sekitar 1919. Foto ini diambil tahun 1930 menunjukkan Marinir menerbangkan Grummn FF-2 Angkatan Laut. Dalam satu dekade Marinir memiliki sayap pesawat pertama mereka yang kini berbasis di Okinawa, Jepang.
Serangan kejutan Jepang di Pearl Harbor pada tahun 1941 memicu Amerika masuk ke Perang Dunia II. Foto ini menunjukkan seorang Marinir memegang sepotong pecahan peluru yang diambil dari lengannya setelah serangan tersebut.
Pearl Harbor dalam bulan-bulan berikutnya, pasukan Jepang berkembang di seluruh Pasifik Barat, mendorong penyebaran Marinir ke pulau tropis Guadalcanal. Foto 1943 ini menunjukkan dua marinir bersenjata menunggu “Chow Call,” atau waktu makan.
Dikelilingi oleh lautan lumpur, Marinir yang ditempatkan di pulau Pasifik Selatan Bougainville haul amunisi ke garis depan.
Marinir dari suku Navajo menggunakan bahasa asli mereka untuk mengirim kode transmisi radio untuk unit luar negeri. Berikut adalah pembicara Navajo Kode dari 1943 yang dikatakan lebih cepat dan lebih akurat daripada Kode Morse. Kode Navajo dicegat tidak pernah berhasil diuraikan oleh musuh.
