Letnan Kolonel Christine Mau, pilot Angkatan Udara AS yang merupakan pilot perempuan yang ikut misi tempur di Afghanistan pada 2011. Dan pekan ini dia wanita pertama yang terbang Lockheed Martin F-3.
Mau, wakil komandan Fighter Wing ke-33, Selasa 5 Mei 2015 menyelesaikan penerbangan pelatihan pertamanya dengan siluman satu kursi ini setelah 14 misi pelatihan virtual dalam simulator, kata juru bicara Letnan Hope Cronin.
Mau bergabung bersama 87 pilot F-35A yang telah dilatih selama empat tahun terakhir di Eglin Air Force Base di Florida.”Rasanya menyenangkan terbang dengan pesawat ini. Seperti mimpi, dan melihat sistem berinteraksi mengesankan, “kata Mau dalam sebuah pernyataan.
Dia mengatakan terbang dengan helm kompleks F-35, menjadi salah satu yang harus membutuhkan penyesuaian karena sebelumnya fokus ke kokpit jet.
Wanita telah melayani dalam peran tempur penerbangan di berbagai pesawat AS selama lebih dari 20 tahun dan mewakili sedikit dari perampuan yang masuk dalam jajaran pilot militer.
“Pesawat tidak tahu atau tidak peduli jenis kelamin pilot, juga pasukan darat yang membutuhkan dukungan Anda. Anda hanya perlu melakukan. Anda melakukan pekerjaan Anda dengan sangat baik itu yang utama”
Mau yang sempat bertugas di Afghanistan, adalah bagian dari tim yang semuanya perempuan termasuk pilot, petugas sistem senjata, dan perencana misi di Kunar Valley, menurut Air Force Times. Timnya bekerja untuk memberikan dukungan udara untuk pasukan Afghanistan dan koalisi.
Mau mengatakan dia telah ingin terbang dengan pesawat jet karena dia adalah seorang gadis kecil yang tumbuh di dekat stasiun udara Korps Marinir di California. Sebelum dia menjadi pilot F-35, Mau merupakan pilot F-15E Strike Eagle.