E-2000 Sulit untuk Terbang ke Arab Saudi Lagi

E-2000 Sulit untuk Terbang ke Arab Saudi Lagi

SAAB E-2000

Sejumlah besar laporan media Swedia beberapa waktu lalu menyebutkan pemerintah di Stockholm membatalkan kerja sama pertahanan 10 tahun dengan Arab Saudi. Hal itu berarti dipastikan tidak akan ada yang kedua (atau ketiga) dari pesawat Airborne Early Warning & Control SAAB E-2000 (Saab 2000 Erieye) yang akan terbang ke Arab.

Hubungan diplomatik antara negara terbesar Skandinavia dan negara terbesar bangsa Arab mencapai titik beku pekan ini, setelah Arab Saudi mencegah menteri luar negeri Swedia Margot Walström menyampaikan pidatonya direncanakan dengan Liga Arab. Sebelumnya Walström menyebut sejumlah hukum di Arab yang menggunakan hukuman fisik disebut sebagai metode abad pertengahan yang membuat tersinggung Arab.

Dengan pembatalan ini maka masa depan SAAB E-2000 di Royal Saudi Air Force akan muram. Selain pesawat SAAB AEW & C perusahaan senjata Swedia telah menjual sejumlah peralatan lain juga. Meski Arab juga tidak pernah serius saat mengatakan hendak membeli jet tempur SAAB Gripen, setelah memilih AS F-15C Eagle ditambah F-15E strike Eagles serta Eurofighter Typhoon dan jet Tornado IDS sebagai gantinya.

Satu-satunya skenario yang mungkin dengan teknologi penerbangan Saab akan mengalir ke Arab Saudi di masa depan mungkin melalui Boeing. Jika produsen Amerika berhasil mendapatkan order ekspor pesawat latih TX yang dikembangkan dengan SAAB untuk Angkatan Udara AS. Namun pesawat yang masih jauh dari kenyataan – dan mungkin tidak pernah meninggalkan papan gambar.