Inilah Alasan Kenapa Houthi Yaman Dikeroyok

Inilah Alasan Kenapa Houthi Yaman Dikeroyok

YAMAN

Seorang pejabat senior Arab Teluk telah memberikan penjelasan yang paling rinci yang belum pernah terungkap sebelumnya mengapa koalisi yang dipimpin Arab perang melawan pemberontak Houthi di Yaman.

Dengan konflik yang sudah masuk bulan kedua PBB memperkirakan lebih dari 1.200 orang telah tewas dan ribuan lainnya mengungsi, di tengah krisis kemanusiaan yang berkembang.

Namun menurut pejabat itu, yang meminta untuk tidak disebutkan namanya, pemerintah Arab Teluk memutuskan mereka harus campur tangan untuk menghentikan Houthi setelah data intelijen baru muncul pada bulan Januari tahun ini.

Dia mengatakan pemerintah AS telah mengatakan berdasarkan pengawasan satelit sekitar 300 rudal Scud Yaman yang ada  di bawah kendali pemberontak, telah dipindahkan dekat perbatasan Saudi.

Dengan kemampuan lebih dari 300 km (186 mil), rudal ini akan mampu menghantam beberapa kota Saudi, katanya sebagaimana dikutip BBC Jumat 1 Mei 2015.

Arab Saudi dan sekutu Arab di Teluk tidak akan mentolerir apa yang mereka sebut “milisi yang didukung Iran mengambil alih sebuah negara di halaman belakang mereka,” katanya sembari menambahkan bahwa “negara-negara Teluk Arab ingin mengakhiri campur tangan Iran dalam urusan Arab” .

Ketika ditanya apa dia punya bukti setiap dukungan materi oleh Iran untuk pemberontak Houthi Yaman, pejabat itu menolak untuk memberikan jawaban yang spesifik, ia juga tidak memberikan bukti foto dari dugaan basis Scud di perbatasan Saudi. Iran membantah memberikan dukungan militer kepada pemberontak.

Tetapi pejabat Teluk kepada wartawan diundang dari beberapa organisasi media terkemuka mengatakan bahwa Teheran telah memberi dukungan politik yang luas untuk Houthi. Dia mengatakan penilaian Gulf Cooperation Council (GCC) adalah bahwa sebelum koalisi Arab yang dipimpin memulai kampanye udara untuk mengusir para pemberontak pada tanggal 26 Maret, telah ada hingga 5.000 tentara Iran dan Irak di Yaman, membantu para pemberontak.

Setidaknya tiga pelatih dari Garda Revolusi Iran telah ditangkap di Aden, kata dia, dan diserahkan ke Oman. Satu-satunya negara Arab Teluk untuk mempertahankan sikap netral dalam perang Yaman.

 NEXT: SUDAH BERHENTI KENAPA MENYERANG LAGI?