Sebuah video baru, yang direkam dengan ponsel dan dirilis oleh Iran Press TV, menunjukkan F-15 Angkatan Udara Arab Saudi mencegat sebuah Air Airbus 310 Iran dalam perjalanan untuk memberikan bantuan kemanusiaan di Yaman.
Menurut Iran, pesawat yang memiliki izin diplomatik yang diperlukan untuk terbang ke Yaman melalui wilayah udara Oman tapi dicegat dan dikawal oleh beberapa Saudi F-15 bersenjata.
Foto diposting oleh Tasnim Berita menunjukkan bahwa F-15 yang terlibat dalam mencegat dipersenjatai dengan rudal udara ke udara AIM-120 AMRAAM (setidaknya empat) dan membawa tiga tangki drop untuk memperpanjang daya terbang mereka.
Berdasarkan laporan RSAF F-15C milik AU AS melalui radio Airbus 310 menyatakan tidak bisa mendarat di Bandara Internasional Sana’a dan kemudian mendesak aircrew Iran untuk mendarat di bandara lain “milik Arab Saudi.”
Namun sebagaimana dilaporkan The Aviationist Kamis 30 April 2015, pilot Iran mengabaikan peringatan dari jet Saudi hingga pesawat jet itu terus mengawal pesawat sipil dari jarak dekat Sana’a tetapi dan mereka dipaksa untuk kembali karena bandara terkena serangan udara Arab yang membuat landasan rusak.
Menurut Reuters, Brigadir Jenderal Ahmed Asseri, juru bicara koalisi yang dipimpin Arab, bandara dibom setelah pesawat Iran menolak untuk berkoordinasi dengan koalisi dan perintah untuk kembali diabaikan pilot.
Insiden itu terjadi beberapa hari setelah pesawat Iran yang lain dilaporkan membawa bantuan obat-obatan dan dicegah untuk memasuki wilayah udara Yaman oleh jet tempur Arab Saudi
https://youtu.be/xk56Usl4wuc
