Rusia akan memperbaharui produksi bomber strategis supersonik Tu-160 (Blackjack), Menteri Pertahanan Rusia Sergei Shoigu Jenderal Rabu 29 April 2015.
“Hari ini sudah diputuskan tidak hanya mempertahankan dan modernisasi bomber jangka panjang, kami juga harus menghasilkan pembawa rudal Tu-160,” kata Shoigu selama kunjungan di Kazan Aviation Plant sebagaimana dikutip Sputnik.
Shoigu mengatakan bahwa Tu-160 adalah “mesin yang unik yang masih akan bertahan selama bertahun-tahun bahkan sampai saat ini belum dimanfaatkan secara maksimal.”
Menurut produsen Tu-160, Tupolev JSC, pesawat ini merupakan jet bomber supersonik terbesar di dunia, serta pesawat tempur terberat di dunia. Sekitar 35 pesawat Tu-160 telah dibangun.
Pada 2013, Kementerian Pertahanan Rusia menandatangani kontrak dengan biro desain Tupolev dan Kazan Aircraft Plant senilai US$66 juta untuk meng-upgrade tiga pembom Tu-160.
