Program F-35 mencakup tiga varian pesawat (F-35A, F-35B, dan F-35C), masing-masing dirancang untuk memenuhi kebutuhan spesifik dari masing-masing layanan Amerika dan sejumlah pembeli militer asing seperti Inggris, Australia , Belanda, Norwegia, Jepang, Korea Selatan, dan Israel.
Lockheed mengatakan bahwa setiap jet F-35A, yang merupakan varian Conventional Takeoff and Landing (CTOL) akan seharga US$ 103 juta atau sekitar Rp 1,625 triliun (tidak termasuk mesin) dan yang paling banyak diminta dari tiga pesawat. Sejauh ini, sekitar 65 dari rencana 1.763 F-35A telah diserahkan ke Departemen Pertahanan.
F-35 membawa persenjataan yang sama kecuali bahwa F-35A adalah satu-satunya varian untuk fitur meriam internal, yang terletak di sisi kiri dari jet antara kokpit dan sayap.
Apa saja senjata pencabut maut yang bisa dibawa oleh siluman ini? Berikut grafisnya