Saab AB Swedia menolak memfasilitasi penjualan pesawat tempur Gripen ke Argentina sebagai hasil dari kesepakatan untuk membangun dan jet tempur ekspor dari Brasil.
Argentina telah menyatakan minatnya untuk membeli 24 jet tempur Gripen dari tetangga Amerika Latin yang setelah Brasil mampu ekspor mereka, awal dekade berikutnya. Brasil dan Saab telah membuat kesepakatan produksi pesawat ini di Brasil di bawah lisensi
Kesepakatan penjualan Gripen dari Brasil ke Argentina hampir pasti akan menghadapi veto dari Inggris, yang menyediakan sekitar 30 persen dari isi Gripen, termasuk radar pada generasi berikutnya Gripen E / F.
Saab mengatakan tidak terlibat dalam diskusi yang melibatkan Argentina. “Tidak ada yang meminta kami untuk melakukan itu dan kita tidak mempertimbangkan hal itu,” kata juru bicara selama media briefing pertahanan sebagaimana dilansir Reuters, Selasa 28 April 2015.
Hubungan antara Inggris dan Argentina tetap tegang sejak perang 33 tahun lalu atas Kepulauan Falkland, yang dikenal sebagai Las Malvinas di Argentina. Akhir tahun lalu, para pejabat pertahanan Brasil memperkirakan akan banyak permintaan untuk pesawat Saab Gripen produksi mereka, termasuk dari Argentina.
Saab telah menjual 60 Gripen E ke Swedia dan sedang menyelesaikan pesanan 36 ke Brasil, yang akan juga co-mengembangkan versi dua kursi Saab Gripen F yang di Brasil disebut Gripen NG.
Pembuat pesawat Brasil Embraer SA mengatakan pihaknya berharap untuk menyusun rencana dengan Saab pada bulan Juni untuk mengekspor Gripen dari Brasil mulai 2023. Para pejabat mengatakan Saab Gripen ekspor pertama dari Brasil bisa lebih cepat pada 2022.
Kepala Divisi aeronautika Saab, Ulf Nilsson, mengatakan program pembangunan untuk Gripen E berada di jalur yang benr, namun ia menolak untuk menguraikan rincian tentang perkembangan produksi.
Comments are closed