Soal Pesawat, USAF dan US Navy Kembali Beda Pendapat

Soal Pesawat, USAF dan US Navy Kembali Beda Pendapat

f-35 7

Beberapa waktu lalu Angkatan Laut Amerika menyatakan bahwa F-35 akan menjadi pesawat berawak terakhir yang akan digunakan. Selanjutnya mereka akan lebih mengandalkan drone atau pesawat tanpa awak. Tetapi pandangan berbeda diungkapkan oleh Angkatan Udara.

Angkatan Udara Amerika akan terus mengerahkan pesawat berawak meski pengembangan drone juga akan dilakukan. Kepala Staf Angkatan Udara AS Jenderal Mark Welsh, berbicara pada sebuah acara yang diselenggarakan oleh Defense One, menjelaskan Angkatan Udara akan terus bekerja dengan tempur tak berawak kendaraan udara (UCAV) di masa depan dan memperluas armada saat ini. Namun, kekuatan utama tetap akan terus menggunakan pesawat berawak setelah F-35.

“Memiliki otak manusia sebagai sensor dalam pertempuran masih sangat penting dalam pandangan kami,” kata Jenderal Walsh sebagaimana dikutip Air Force Time. UCAV, tidak akan menggantikan pilot pesawat tempur.

Angkatan Udara akan meningkatkan armada RQ-4 Global Hawk dan MQ-9 Reaper, serta yang lain, tetapi tidak akan berhenti berfokus pada pesawat berawak. Drone melayani lebih baik pada penerbangan jangka panjang atau ketika target membutuhkan pengawasan konstan. Namun, pesawat tempur dan pesawat lainnya akan tetap dengan kru berawak. (BACA: AKHIR DARI TOP GUN? US NAVY: F-35 ADALAH PESAWAT BERAWAK TERAKHIR)

“Angkatan Udara membutuhkan sejumlah platform, dan dalam kerangka waktu ini, platform berawak akan menjadi yang paling menguntungkan,” kata Jenderal Welsh.

“Kami melihat kemampuan generasi keenam,” kata Jenderal Welsh, mengacu pada pesawat tempur masa depan untuk menggantikan F-22 dan F-35. “Superioritas udara adalah misi. Ini bukan sebuah platform, itu misi.”

Komentar Jenderal Welsh datang setelah Sekretaris Angkatan Laut Ray Mabus mengatakan F-35 akan menjadi pesawat berawak terakhir Angkatan Laut.

Sebelumnya kedua angkatan ini juga berbeda pendapat tentang pesawat tempur masa depan. Angkatan laut menilai sifat siluman tidak penting apalagi jika harus mengorbankan kecepatan, daya jelajah dan daya angkut senjata. (BACA: JET TEMPUR GENERASI KE-6 US NAVY TIDAK SUPERCEPAT DAN TIDAK SILUMAN)

Sebaliknya, Angkatan Udara melihat stealth atau siluman menjadi syarat mutlak bagi pesawat-pesawat tempur masa depan. (BACA: USAF: JET GENERASI KEENAM TETAP HARUS SILUMAN)