Pertempuran Pertama

Kramarenko secara ajaibnya berhasil bertahan pada pertempuran udara pertamanya. “Kala itu saya berada di garis depan di atas kota Zhizdra. Tiba-tiba Ryzhov (komandan penerbangan) berkata, ‘Perhatian, pesawat pembom ada di depan kita. Serang’.” Jatuh ke titik musuh secara kilat, Kramarenko tertinggal di belakang. “Tiba-tiba, di depan saya ada dua pesawat yang muncul. Saya melihat salib hitam, Jerman. Mengapa mereka tak bisa melihat saya, saya tak pernah tahu.” Ia kemudian menjatuhkan bom, lalu mereka mulai menembaki Kramarenko.
“Apa yang harus dilakukan? Terbang ke atas, saya akan ditembak jatuh. Bergeser ke kanan pun sama saja. Saya kemudian memutuskan terbang di bawah mereka.” Proyektil yang mengintainya meleset, namun ia masih dikejar.
“Saya menukik dan naik lagi. Tapi saya sadar tak lama lagi saya akan ditembak.” Kramarenko memutuskan untuk melakukan tukikan tajam sekali lagi. “Pesawat berguncang, namun berhasil kembali bangkit. Saya nyaris menabrak atap hutan.” Empat puluh tahun kemudian ia baru tahu jika komandan pesawat Jerman melaporkan pesawatnya telah jatuh di hutan. “Hal yang terpenting adalah saya menipu mereka. Mereka pikir saya jatuh ke tanah,” kata Kramarenko.
Comments are closed.