
Guntur pejuang mengawal pesawat yang membawa Perdana Menteri China, Li Keqiang, pada kunjungannya ke Pakistan pada tanggal 22 Mei 2013. Sebuah pengawalan pesawat tempur yang sama mendampingi Presiden Xi Jinping pada 20 April (Foto / CNS)
Guntur pejuang mengawal pesawat yang membawa Perdana Menteri China, Li Keqiang, pada kunjungannya ke Pakistan pada tanggal 22 Mei 2013. Sebuah pengawalan pesawat tempur yang sama mendampingi Presiden Xi Jinping pada 20 April (Foto / CNS)
China akan menyerahkan batch terakhir dari 50 pejuang FC-1 Xiaolong ke Pakistan selama tiga tahun ke depan, kata Li Pei, mantan kepala proyek pesawat di bawah Aviation Industry Corporation of China, dalam sebuah laporan yang diturunkan media People’s Daily Jumat 24 April 2015.
Dikenal sebagai JF-17 Thunder di Pakistan, Xiaolong adalah pesawat tempur multiperan yang dirancang bersama oleh Chengdu Aircraft Industry Group dan Pakistan Aeronautical Complex.. Pesawat ini merupakan simbol persahabatan antara China dan Pakistan, menurut Li. Pakistan saat ini satu-satunya negara lain yang menggunakan pesawat tempur. Berdasarkan kontrak yang ditandatangani antara Beijing dan Islamabad, Pakistan akan menerima jumlah 110 pejuang Guntur dari Cina.
Pakistan telah menerima 60 pesawat tempur dari China sejak tahun 2007. Sepuluh dari mereka dikhususkan untuk Unit tes dan evaluasi, yang berbasis di Minhas, 50 pesawat lain yang ditugaskan ke skuadron 16 dan 26 Angkatan Udara Pakistan.