Dalam 15 tahun terakhir Perang Dingin, A-10 Thunderbolt Amerika dan MiG-21 Soviet saling incar untuk saling terkam. A-10 yang lamban menjadi ancaman bagi pasukan Pakta Warsawa di darat. Tetapi MiG yang gesit akan mencoba menembak ke bawah untuk menghentikan tindakan Thunderbolt.
Tetapi itu dulu. Setelah dua dekade kemudian, dua pesawat ini justru ambil bagian dalam latihan bersama yang digelar AS dan Rumania. Mereka membangun strategi untuk melawan serangan Rusia yang merupakan bekas Uni Soviet.
Latihan, yang merupakan bagian dari misi lintas benua yang dikenal sebagai Operasi Atlantic Resolve, dirancang untuk menjadi unjuk kekuatan terhadap Rusia yang menganeksasi Crimea Maret 2014 dan tudingan membantu pemberontak pro-Rusia di Timur Ukraina. Penyebaran baru-baru ini telah menjalin hubungan militer AS dengan pasukan lokal di Baltik dan negara-negara Balkan, serta Jerman, Polandia dan Ukraina itu sendiri.

Sebagai bagian dari operasi, A-10 telah dikerahkan ke Jerman, Inggris, Polandia dan sekarang Rumania. Menariknya, penyebaran A-10 ke pangkalan udara Campia Turzii telah mempertemukannya dengan MiG-21. Kedua pesawat ini tidak hanya sama-sama selamat dari Perang Dingin tetapi secara ajaib terus bisa mengatasi ancaman kapak pemotongan pertahanan.
A-10, yang diproduksi antara tahun 1972 hingga 1984, telah lolos beberapa upaya oleh Angkatan Udara untuk mengirim ke kuburan. Tetapi rencana itu secara konsisten ditolak Kongres
Sementara MiG-21 lebih tua. Pesawat ini ikut bertempur dalam Perang Vietnam. Pertama diterbangkan pada tahun 1959, berkembang menjadi pesawat dengan keberhasilan ekspor terbesar dari penerbangan militer Soviet, dengan hampir 12.000 diproduksi, dan menemukan jalan untuk angkatan udara di seluruh Eropa Timur, Afrika dan Asia, termasuk Korea Utara, Suriah, Libya dan bahkan Afghanistan.
Pesawat ini dikenal sangat cepat, lincah dan sangat berbahaya di tangan yang tepat. Dikenal dengan penamaan NATO Fishbed telah menimbulkan kerugian besar di pihak Amerika di kancah Perang Vietnam. Pesawat ini masih diterbangkan hingga saat ini oleh Rumania dan merupakan versi paling modern. Tetapi tetap saja merupakan pesawat tua yang terpaksa dipertahankan karena minimnya dana untuk mengganti mereka. Rumania saat ini memiliki 36 MiG-21.