Divisi Airborne 82Angkatan Darat sedang menguji kendaraan tempur ultra-ringan atau ultra-lightweight combat vehicle (UCLV) yang akan memungkinkan pasukan untuk diturunkan di tempat jauh dari pertahanan udara kemudian bergerak ke sasaran.
Selama ini problem yang belum bisa dipecahkan adalah ketika wilayah tempur rawan dengan pertahanan udara. Sementara untuk menerjunkan pasukan tetap tidak boleh terlalu jauh dari sasaran yang dituju. Sehingga penciptaan kendaraan tempur super ringan yang bisa diterjunkan bersama pasukan dari pesawat menjadi solusi yang diharap memecahkan masalah tersebut.
Angkatan Darat AS telah membeli 33 ULCV dari produsen komersial dan kini sedang dilalukan tes terhadap efektivitas dan kemampuan tersebut.
Kendaraan yang tengah dievaluasi tersebut adalah Polaris MRZR-4 yang dijuluki sebagai light tactical all-terrain vehicle (LTATV). Selanjutnya kendaraan ini nanti juga akan dilengkapi dengan platform senjata kecil demikian dilaporkan Defense News sebagaimana dikutip Sputnik Jumat 24 April 2015.
Divisi ke-82 telah merilis foto-foto tentara mengemudi Polaris MRZR-4 melalui beberapa program, medan dan kondisi cuaca.
Adapun Komando Operasi Khusus AS, yang tidak mengawasi Divisi ke-82, mengumumkan pada bulan Maret bahwa itu melakukan pembelian tunggal-sumber 2.000 LTATV dari Polaris. Angkatan Darat membayangkan ULCV sebagai kendaraan off-road yang dapat membawa skuad sembilan tentara dan perlengkapannya, dijatuhkan dari pesawat angkut militer besar, atau dibawa oleh helikopter Chinook dan Black Hawk.