
Serangan udara sekutu pimpinan Amerika Serikat di Suriah untuk memburu ISIS yang dimulai sejak September 2014 telah menewaskan 2.079 jiwa, 66 di antaranya warga.
Syrian Observatory for Human Rights pada Kamis 24 April 2015 mengatakan sebagian besar jumlah korban adalah anggota ISIS, yaitu sekitar 1.922 orang.
Kelompok garis keras ISIS menguasai sejumlah wilayah di Suriah dan juga negara tetangga, Irak, yang juga menjadi sasaran serangan sekutu sejak Juli tahun lalu.
Sebanyak 10 dari warga tewas adalah anak-anak dan enam lagi perempuan, kata Syrian Observatory for Human Rights. Mereka juga menambahkan bahwa 90 anggota kelompok Nusra Front, yang berafiliasi dengan Al-Qaeda, juga terbunuh akibat gelombang serangan udara sejak 23 September 2014 itu.
Sebelumnya, Amerika Serikat berjanji akan serius menangani laporan korban dari kalangan warga sipil secara serius dengan menggelar investigasi atas setiap tuduhan yang disampaikan. Secara keseluruhan, Perserikatan Bangsa-Bangsa menghitung ada sekitar sekitar 220.000 orang tewas dalam perang saudara di Suriah yang kini telah memasuki tahun keempat.