Rusia berencana untuk tidak hanya memasok sistem pesawat tak berawak Ptero-G0 untuk Rusia saja tetapi juga untuk pembeli asing.
Direktur Pengembangan Dan Produksi AFM-Server yang memproduksi drone tersebut, Amir Valiev mengatakan Rusia berniat mengeskpor pesawat nirawak ini. Dia juga mengatakan para pelanggan asing sudah memesan enam sistem tersebut; dua dari mereka dikirim tahun lalu dan dua lagi saat ini sedang dipersiapkan untuk pengiriman. “Kami telah melakukan dua UAS Ptero-G0 ke mitra asing untuk pengujian ,” kata Valiev, tanpa mengungkapkan negara pembelian.
Dia juga menambahkan bahwa perusahaan sedang dalam negosiasi dengan China, Kazakhstan dan Mongolia tentang kemungkinan pengiriman dari UAS dan mencatat sejumlah negara Asia menunjukkan minat serius kepada kendaraan udara tak berawak ini.
The Ptero-G0 UAS sedang dikembangkan dan diproduksi oleh AFM-Server Ltd, Moskow. Dasar dari UAS adalah kendaraan udara tak berawak (UAV), Ptero-G0, yang dilengkapi dengan mesin bensin empat langkah.
Sebagaimana dilaporkan Sputnik Rabu 22 April 2015, UAS dirancang khusus untuk survei udara. Menggunakan perangkat lunak khusus untuk perencanaan rute, peralatan survei profesional dan dapat melakukan semua jenis survei udara, termasuk survei untuk pemetaan udara.
UAV dapat membawa muatan hingga berat total 5 kg. Waktu di udara dengan muatan standar 2 kg hingga 8 jam. Selama ini, UAV dapat terbang hingga 800 kilometer.
Comments are closed