KETINGGALAN ZAMAN
T-50 adalah jet tempur 34 ton yang memiliki kemampuann bermanuver lebih baik dibandingkan Su-27 yang memiliki berat 33 ton. T-50 dalam garis rencana untuk menggantikan Flanker yang merupakan nenek moyangnya sendiri. Pesawat ini memiliki kemampuan elektronik yang jauh lebih baik, siluman dan dapat terbang di atas kecepatan suara. Rusia menjanjikan sebuah jet tempur dengan masa hidup 6.000 jam terbang dan mesin teta[baik untuk 4.000 jam. Rusia menjanjikan avionik kelas dunia, ditambah kokpit sangat ramah pilot. Lebih kuat daya dorong dan fly-by-wire yang akan menghasilkan pesawat lebih lincah daripada sebelumnya, termasuk Su-30 yang sudah dikenal sangat tangkas.
T-50 tidak dimaksudkan untuk menjadi pesaing langsung F-22 karena pesawat Rusia tidak begitu siluman. Tetapi jika manuver dan elektronik canggih dan masa hidup pesawat yang lama, pesawat akan menjadi pilihan menarik di luar F-22. Tapi sekali lagi T-50 akan lebih mahal. Untuk saat ini T-50 dan J-20 Cina (dan J-31) adalah satu-satunya pesaing potensial untuk F-22 yang dalam pembangunan.
Seperti F-22, T-50 juga mengalami pembengkakan biaya pembangunan, dan terlihat sepertinya T-50 akan mencapai harga US$ 120 juta untuk satu unit. Tetapi harga itu akan tercapai jika 500 pesawat yang yang diproduksi. Rusia berharap untuk membangun sebanyak seribu. Artinya kemungkinan juga akan lebih mahal lagi.
Selain itu pengembang Amerika juga sedang mencari untuk menerapkan teknologi siluman dan teknologi lainnya, untuk pengembangan drone tempur. Dengan demikian, pada saat T-50 memasuki layanan pada akhir dekade itu mungkin sudah usang oleh teknologi drone siluman yang lebih murah . Amerika Serikat, Rusia, dan China semuanya bekerja pada menerapkan teknologi stealth untuk UAV tempur.
T-50 terbang untuk pertama kalinya pada bulan Januari 2010, 13 tahun setelah F-22 melakukannya. Setelah T-50 terbang diyakini bahwa pertama 70 model produksi akan dipesan pada 2016 dan akan disampaikan pada akhir dekade ini. Jumlah kemudian dikurangi menjadi 52 dan sekarang adalah 12. Beberapa prototipe itu harus diserahkan kepada Angkatan Udara Rusia untuk pengujian tapi itu belum terjadi. Jadi T-50 juga sedang dalam posisi adu cepat dengan keadaan. Segera muncul atau terus mundur sampai lahir sebagai siluman yang ketinggalan zaman.
