Amerika terus meraup untung dari penjualan senjata di kawasan konflik yang Amerika terlibat di dalamnya. Setelah panen besar dari konflik di Timur Tengah, dari ketegangan di Eropa Timur pesanan senjata juga terus mengalir.
Polandia telah memutuskan untuk mengakuisi sistem rudal Patriot senilai US$10 miliar. Tentu saja Kedutaan Besar Amerika Serikat di Warsawa Polandia memuji keputusan tersebut.
Presiden Polandia Bronislaw Komorowski pada Selasa 21 April 2015 mengatakan Polandia akan bernegosiasi dengan Amerika Serikat kesepakatan untuk membeli set sistem rudal jarak menengah Patriot. “Pengumuman ini menandai momen penting dalam kemitraan keamanan antara Polandia dan Amerika Serikat,” demikian pernyataan kedutaan AS.
Mereka menggarisbawahi bahwa sistem rudal, interoperable dengan sytems NATO, akan “secara signifikan meningkatkan kemampuan pertahanan nasional Polandia,” serta NATO.
Sebagaimana dilaporkan Sputnik, Warsawa ingin membeli 6 sampai 8 baterai Patriot dari perusahaan manufaktur Raytheon AS.
Raytheon Patriot adalah sistem rudal sistem pertahanan canggih yang mampu menghantam target rudal balistik dan jelajah dan pesawat.
Pada tahun 2009, Amerika Serikat dan NATO sepakat untuk memasukkan Polandia dalam sistem pertahanan rudal balistik di Eropa. Rusia telah menyuarakan keprihatinan atas penempatan sistem rudal balistik di perbatasannya dan mengatakan penyebaran senjata ini bisa mengganggu keseimbangan strategis regional.
