Khamenei: Iran Tak Takut Gertak Sambal dan Ancaman Bodoh
Ayatollah Khamenei

Khamenei: Iran Tak Takut Gertak Sambal dan Ancaman Bodoh

Ayatollah Khamenei
Ayatollah Khamenei

Iran menegaskan tidak akan ragu untuk mempertahankan diri dari ancaman militer yang ditimbulkan oleh musuh, kata Pemimpin Spiritual Iran Ayatollah Ali Khamenei Minggu 19 April 2015.

Pernyataan Khamenei ini merujuk kepada pernyataan Barat mengenai opsi militer terhadap Iran jika Teheran gagal mencapai kesepakatan nuklir dengan negara besar di dunia.

“Republik Islam membuktikan negara ini dapat dengan gigih mempertahankan dirinya sendiri. Seluruh bangsa akan bersatu dan melawan musuh,” kata Khamenei, sebagaimana dikutip kantor berita ISNA.

Khamenei menegaskan Barat telah menciptakan mitos mengenai senjata nuklir untuk menunjukkan bahwa Iran sebagai negara yang memunculkan ancaman. “Ancaman sebenarnya adalah Amerika Serikat, yang telah membahayakan keamanan regional melalui campur-tangannya, yang tak pernah berhenti.” Dunia menyaksikan bencana di Yaman dan Amerika Serikat mendukung penyerang, kata Khamenei saat berbicara di hadapan sekelompok komandan militer Iran.

Khamenei memandang logikan mengenai pilihan militer terhadap Iran sebagai gertakan belaka dan mengecamnya sebagai seruan bodoh bagi dihentikannya pengembangan pertahanan Iran.

Sementara itu Brigadir Jenderal Hossein Salami, Komandan Senior Korps Pengawal Revolusi Islam Iran, mengatakan retorika yang berulangkali disampaikan mengenai “pilihan militer ada di meja (oleh Amerika Serikat) tak membuat kami prihatin, dan usul kami dilandasi atas perang habis-habisan dengan Amerika Serikat”.

Presiden Iran Hassan Rouhani pada Sabtu (18/4) mengatakan, dalam satu upacara untuk memperingati Hari Militer Iran, “kekuatan mendasar militer” Iran ialah untuk tujuan penangkal dan bukan menjadi ancaman buat tetangganya maupun wilayah Timur Tengah”.