56th Fighter Wing melakukan penyebaran pertama F-35 dari Luke Air Force Base 4 sampai 18 April 2015. Sebanyak 10 pesawat siluman itu dikirim ke Nellis AFB, NV, selama dua minggu untuk melihat seberapa baik tim bisa melakukan operasi di tempat lain. Sepuluh pesawat merupakan separuh dari jumlah armada F-35 Lightning II saat ini Luke.
“Operasi jauh dari Luke telah sukses besar,” kata Brig. Jenderal Scott Pleus, komandan Fighter Wing ke-56, kata. “Kami mendapat pelajaran yang sangat penting bagi pilot dan seluruh pengelola program F-35.”
F-35 saat ini ada di jalur penting karena harus mencapai Kemampuan Operasional awal pada musim gugur 2016. Untuk mencapai kemampuan itu, skuadron harus memiliki 12 atau lebih pesawat lengkap dengan pesonel di darat.
Fighter Wing ke-56 bertugas memberikan pelatihan pada pilot dan pengelola untuk mengisi basis operasional di seluruh dunia.
Fighter Squadron 61 menerima F-35 pertama pada bulan Maret 2014 dan telah terbang 1000 sortie bulan Maret 2015 lalu.
Fighter Squadron ke-61 sekarang memiliki 20 F-35, dua di antaranya milik Angkatan Udara Australia. Italia dan Norwegia dijadwalkan untuk bergabung dengan basis Glendale, AZ, akhir tahun ini. Pada 2024, Luke diharapkan memiliki enam skuadron F-35 dengan 144 jet dan akan melatih pilot dan pengelola dari 11 negara.
