S – 350E ” Vityaz”, Penghancur Pesawat Kelas Menengah Rusia
S-350

S – 350E ” Vityaz”, Penghancur Pesawat Kelas Menengah Rusia

 

S-350E Vityaz
S – 350E ” Vityaz”

Rusia akan memulai produksi sistem pertahanan udara menengah S – 350E ” Vityaz ” pada tahun 2015. Sementara China terus merayu negara tersebut agar diperbolehkan membeli S-400.

Pembangunan S – 350E ” Vityaz ” sudah siap termasuk komponen darat. Tes rudal akan selesai pada akhir 2014 dan kemudian produksi masal bisa dilakukan. Komponen darat atau ground component adalah alat peluncur rudal. Pertama ” Vityaz ” ditunjukkan kepada publik pada 2013.
Novikov, kepala proyek pengadaan ini mengatakan kemampuan S – 350E ” Vityaz ” merupakan pengembangand ari kemampuan S – 300.

S – 350 ” Vityaz ” merupakan sistem rudal anti pesawat jarak menengah generasi baru. Alat tempur ini terdiri dari 50P6A peluncur self-propelled yang dilengkapi dengan radar multi-fungsi dengan scanning 50N6A dan pos komando 50K6A didasarkan pada chassis kendaraan khusus.
Amunisi ” Vityaz ” termasuk rudal jarak menengah yang digunakan dalam S – 400 , dan rudal jarak pendek . Peluncur diproduksi pabrik Obukhov di St Petersburg.

China tentu juga berminat untuk mendapatkan mesin ini. Namun jelas tidak mungkin mendapatkan produksi baru tersebut. Negara tersebut baru berani merayu Rusia agar melepas sistem pertahanan udara S – 400 Triumph. Alat ini melengkapi keinginan mereka untuk bisa mengakuisi Su-35.

S-400 Triumph
S-400 Triumph

Namun Rusia belum memastikan apakah permintaan China itu bisa dipenuhi. ” Pihak Cina telah menunjukkan minat dalam akuisisi sejumlah Su – 35 jet dan mengajukan proposal kepada kami pada tahun 2011. Saat ini masalah ini sedang diuraikan oleh lembaga yang ditunjuk dari Rusia, ” Kata Deputi Pertama Direktur Jenderal Federal layanan Militer – Technical Cooperation, Alexander Fomin, 25 Mei 2014.
Berbicara tentang prospek sistem pertahanan udara pengiriman ke China , Fomin telah mengingatkan bahwa selama periode 1993-2010 sejumlah besar sistem rudal pertahanan udara Rusia , termasuk S – 300PMU2 ”favorite” , telah dikirim ke China .
“Saat ini Cina menunjukkan minat dalam akuisisi generasi S – 400 Triumph. Mereka ingin mendapatkan batch pertama pada tahun 2015, ” Kata Fomin .
Menurut Fomin , prospek pengiriman S – 400 Triumph sistem pertahanan udara ke Cina cukup besar. Namun tentu harus dilakukan secara proporsional dengan yang dimilik Rusia sendiri.