Site icon

Tas..Tas..Tas…Isu S-300 Rudal ke Iran Tuntas

S-300
S-300

Isu pengiriman sistem rudal pertahanan S-300 Rusia ke Teheran dinyatakan tuntas setelah pertempuan Menteri Pertahanan Iran Hossein Dehghan dengan timpalannya di Moskow Kamis 16 April 2015. “Masalah ini diselesaikan,” kata Dehghan dalam menanggapi kemungkinan pengiriman sistem pertahanan rudal.

“Enam tahun yang lalu kami menandatangani kontrak dengan Rusia dan beberapa poin dari kontrak akan mematuhi kondisi ini. Kami berharap kontrak ini segera bisa operasional, “katanya sebagaimana dikutip Sputnik.

Pada hari Senin, Presiden Rusia Vladimir Putin menghidupkan kembali kesepakatan pengiriman sistem rudal S-300 ke Teheran, ditangguhkan pada tahun 2010 setelah Dewan Keamanan PBB memperkenalkan sanksi terhadap Iran atas keprihatinan itu mengembangkan senjata nuklir.

Keesokan harinya, Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan kepada Putin dalam sebuah percakapan telepon bahwa pengiriman S-300 akan merusak stabilitas di Timur Tengah dan meningkatkan Teheran “agresif.”

Pada tanggal 2 April, Iran dan enam kekuatan dunia, termasuk Rusia, China dan Amerika Serikat, menyetujui kerangka kerja untuk kesepakatan untuk memastikan sifat damai program nuklir Iran, yang melibatkan penghapusan secara perlahan-sanksi terhadap Teheran. Kesepakatan akhir antara Iran dan mediator internasional direncanakan akan dicapai oleh 30 Juni 2015.

Exit mobile version