Para astronom di University of Texas khawatir asteroid seukuran Patung Liberty, yang pada tahun 2012 nyaris menabrak bumi, sekali lagi beada di jalur untuk menabrak planet kita ini. Lebih buruknya, para ilmuwan tidak bisa memprediksi di mana benda itu kemungkinan akan jatuh.
Asteroid 2012 TC4, yang di jalur sempit dan hampir bertabrakan dengan Bumi pada Oktober 2012, disebut telah masuk jalur menuju bumi untuk kedua kalinya. Para peneliti telah berspekulasi bahwa saat ini, benda angkasa tersebut seukuran 40 meter, hampir sama besar dengan Patung Liberty , dan sekitar dua kali ukuran meteor yang meledak di atas kota Chelyabinsk Rusia pada bulan Februari 2013 yang melukai 1.500 orang dan merusak lebih dari 7.00 bangunan. Dan para ahli mengakui mereka tidak tahu di mana asteroid kemungkinan jatuh.
https://youtu.be/6PNS2aBf7l4
Batu angkasa yang ditemukan oleh observatorium Hawaii dan pada tahun 2012 melintas hanya dalam jarak 59.000 mil dari bumi. Dan sekarang tengah menuju ke kita dengan perkirakan akan tiba pada Oktober 2017.
Untungnya, banyak astronom tidak percaya asteroid akan menghantam bumi- dan kalaupun itu terjadi, mereka mengatakan hanya akan menimbulkan sedikit kerusakan struktural.
“Ada satu dari satu juta kesempatan untuk mengantam bumi. Ukuran juga tidak terlalu besar. Bisa jadi lebih kecil atau lebih besar, asumsikan 10-40 meter,” kata Detlef Koschny, kepala Near Earth Objects Ruang (NEO) tim di European Space Agency. “Sebuah objek besi 40m yang melintas melalui atmosfer dan membuat kawah, objek berbatu 10m akan tidak berbahaya.”
Para ahli Asteroid di NASA juga percaya asteroid itu tidak akan menghantam bumi. Tapi Dr Györgyey-Ries menegaskan akan terus melakukan pengamatan sebelum mengkonfirmasikan bahwa meteor benar-benar tidak menimbulkan ancaman apapun.
Comments are closed