2 Dari 5 F-16 Indonesia Retak

Pengadaan pesawat‎ F-16 bekas dari Amerika Serikat sebanyak 24 unit memunculkan masalah. Setelah insiden kebakaran satu jet tempur di Halim Kamis 17 April 2015, Kepala Staf Angkatan Udara mengakui ternyata dari lima pesawat yang sudah tiba di Indonesia, ada dua pesawat yang retak.

“Jelas ada ‘crack’ (retak) tapi di kanopi, bukan crack di engine’,” kata Kepala Staf TNI Angkatan Udara (KSAU) Marsekal Agus Supriatna seusai bertemu dengan Pimpinan DPR di Gedung Parlemen, Senayan, Jumat 17 April 2015.

Agus menjelaskan keretakan terjadi bukan pada mesin pesawat. Masalah ini bisa diperbaiki oleh ahli-ahli jet tempur di AU. “Ada dua pesawat. Teknisi-teknisi saya sudah melihat karena pasti sudah punya pengalaman terhadap F-16. Itu bisa diperbaiki,” ujar Agus.

Agus menuturkan pengadaan 24 pesawat bekas itu merupakan rangkaian ‎penambahan pengadaan dari yang sebelumnya. Agus menginginkan agar Indonesia lebih baik membeli pesawat baru daripada membeli pesawat bekas. DPR mendukung niatan itu. “Anggarannya pasti ada lah. Presiden kan juga sudah menjanjikan kenaikan anggaran untuk alutsista kita,” kata Wakil Ketua DPR Fadli Zon yang berdiri di samping Agus.‎