Pencegatan Pesawat oleh Jepang Nyaris Tembus Rekor Tertinggi

Pencegatan Pesawat oleh Jepang Nyaris Tembus Rekor Tertinggi

jepangAngkatan udara Jepang mengatakan telah mencapai tingkat yang tidak terlihat sejak puncak Perang Dingin dalam hal pencegatan pesawat militer asing. Akhir-akhir ini mereka dibuat sangat sibuk dengan pembom Rusia di langit utara dan pesawat tempur China yang mencoba menyusup di wilayah udara selatan.

Pada tahun yang berakhir 31 Maret, jet tempur Jepang harus terbang cepat 944 kali untuk menyergap pesawat asing. Jumlah ini 16 persen lebih dari periode yang sama tahun sebelumnya, kata Pasukan Bela Diri Jepang Rabu 15 April 2015.

Itu adalah jumlah pertemuan tertinggi kedua yang pernah tercatat selama periode 12 bulan sejak pencatatan dimulai pada tahun 1958 dan hanya selisih satu dari rekor tertinggi yakni 945 kali yang terjadi pada 1984. “Ini merupakan peningkatan yang tajam,” kata seorang juru bicara SDF pada konferensi pers. Sementara tidak ukuran langsung dari aktivitas militer Rusia dan China, angka tetap menunjukkan peningkatan operasi oleh dua tetangga yang besar Jepang.

Jepang telah meningkatkan belanja pertahanan, meskipun dengan margin yang lebih kecil dibandingkan China yang meningkat 10 persen. Jepang dalam proses pembelian sejumlah alat militer baru termasuk pesawat patroli jarak jauh, jet kargo, Boeing V-22 Ospreys dan Lockheed Martin F-35.

Sebuah dorongan non-fiskal untuk kemampuan militer juga akan datang dari rencana Perdana Menteri Shinzo Abe untuk melonggarkan kendala konstitusional pada kekuatan pertahanan negaranya yang akan memungkinkan mereka untuk beroperasi lebih bebas di luar negeri dan untuk memperdalam kerjasama dengan pasukan AS.
Pembom Rusia dan pesawat patroli sering masuk ruang udara Jepang dekat pulau Hokkaido utara Jepang dan dekat dengan empat pulau kecil yang diklaim baik oleh Jepang dan Rusia.

Bahwa perselisihan teritorial telah mencegah Jepang dan Rusia dari menyimpulkan perjanjian perdamaian resmi. Pesawat Rusia umumnya terbang rute memutar di sekitar kepulauan Jepang.
Sementara pesawat tempur China terkonsentrasi di Laut Cina Timur, dekat dengan pulau sengketa tak berpenghuni dekat Taiwan yang oleh Tokyo disebut mengklaim Senkaku sementara oleh Beijing pulau Diaoyu.