Amerika akan Hapus Kuba dari Daftar Hitam Teroris

Amerika akan Hapus Kuba dari Daftar Hitam Teroris

kuba

Presiden Amerika Serkat Barack Obama berjanji akan menghapus Kuba dari daftar hitam negara teroris sebagai upaya memulihkan hubungan kedua negara yang terputus secara diplomatik selama lima dekade. Niat itu secara resmi disampaikan Obama Selasa 14 April 2015 Usulan disampaikan ke Kongres dan kini, badan legislatif Amerika Serikat tersebut mempunyai waktu 45 hari untuk menolak keputusan Obama.

“Pemerintah Kuba tidak memberi dukungan kepada terorisme internasional selama enam bulan terakhir,” tulis Obama kepada Kongres sebagai alasan dari keputusannya.

Sementara itu, Kuba menyebut langkah Obama sebagai keputusan yang adil dan mengatakan bahwa mereka tidak seharusnya berada dalam daftar hitam negara yang mensponsori terorisme.

Obama mengambil keputusan itu hanya tiga hari setelah bertemu dengan Presiden Kuba Raul Castro di Panama selama empat jam. Pertemuan antarkepala negara itu merupakan yang pertama dalam kurun setengah abad. Kuba sendiri masuk dalam daftar hitam sejak 1982. Penghapusan negara tersebut akan membuat negara yang tersisa menjadi Iran, Sudan, dan Suriah.

“Kuba masuk dalam daftar hitam negara teroris karena upayanya mempersenjatai pasukan revolusi di Amerika Latin. Kini, dunia mempunyai pandangan berbeda mengenai hal tersebut dibanding 33 tahun lalu,” kata Menteri Luar Negeri John Kerry.

Jika Kongres menyetujui langkah Obama, maka Kuba akan mempunyai akses terhadap perbankan Amerika Serikat dan pencabutan sejumlah sanksi seperti larangan ekspor senjata dan perdagangan.

 

 

7 Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Comments are closed