Y-20 Akan Pegang Kunci di Konflik Laut China Selatan

Y-20 Akan Pegang Kunci di Konflik Laut China Selatan

y-20

Dengan kemampuan mendarat dan lepas landas di landasan pendek, pesawat transportasi menengah buatan China Y-20, sangat mungkin memainkan peran penting dalam konflik atas sengketa Laut China Selatan.

Pesawat yang dipamerkan di  China International Aviation & Aerospace Exhibition 2014 tersebut mampu mendarat dan lepas landas dari landas pacu kurang dari 700 meter. Sehingga pesawat ini akan mampu mendarat di landasan-landasan yang dibangun China di  pulau-pulau karang yang terletak di gugusan Spratly.

China saat ini memiliki pasukan darat terbesar di dunia. Transportasi menengah tentu akan meningkatkan potensi ancaman terhadap bangsa-bangsa di Asia Tenggara menantang klaim China ke pulau-pulau yang disengketakan.

Y-20 akan menjadi penting bagi China untuk melakukan perang amfibi di masa depan karena tidak ada negara akan mampu melancarkan serangan terhadap pasukan darat  di daratan China. Ini memberikan China kesempatan untuk berpikir tentang memproyeksikan militer negara itu di tempat lain. Dengan Y-20, China juga menjadi salah satu dari sedikit negara di dunia yang secara mandiri mengembangkan pesawat kargo besar.