Negaranya Cuek, Warga Inggris dan AS di Yaman Dievakuasi Rusia
Pesawat Rusia mengevakuasi warganya di Yaman

Negaranya Cuek, Warga Inggris dan AS di Yaman Dievakuasi Rusia

Pesawat Rusia mengevakuasi warganya di Yaman
Pesawat Rusia mengevakuasi warganya di Yaman

Pemerintah AS dan Inggris mengucapkan terima kasih kepada pemerintah Rusia atas bantuan mereka dalam mengevakuasi warga Amerika dari Yaman. Padahal sebelumnya Departemen Luar Negeri AS mengatakan tidak punya rencana untuk mengevakuasi warganya dari negara yang dilanda perang.

Menteri Luar Negeri AS John Kerry menelepon Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov, Senin, setelah 18 warga AS dievakuasi di atas kapal laut Rusia bersama 308 orang, termasuk 45 Rusia dari pelabuhan Aden ke Djibouti.

Dua pesawat yang membawa 366 orang dari berbagai kebangsaan melarikan diri dari ibukota Yaman Sanaa mendarat di Moskow pada hari Minggu “Kami merasa seperti kita ditinggal. Tidak ada dukungan setiap saya menelepon kedutaan besar- semua kedutaan di Riyadh, di Kairo, di Djibouti – untuk membantu saya dan keluarga saya, tapi mereka selalu meminta maaf. Mereka mengatakan ‘bantuan akan datang’ -.. tapi tidak pernah datang Orang-orang sekarang berpikir bahwa Yaman- Amerika (Amerika keturunan Yaman) seperti warga kelas dua di Amerika,” kata seorang warga AS sebagaimana dikutip Sputnik dari Rusia Today, Selasa 14 April 2015.

Departemen Luar Negeri AS megevakuasi staf Kedutaan Besar Amerika dari Yaman pada bulan Februari. Tetapi  tidak berencana untuk mengevakuas warganya. “Selama lebih dari 15 tahun, Departemen Luar Negeri telah menasihati warga AS untuk menunda perjalanan ke Yaman, dan kami sudah menasihati orang warga AS yang berada di Yaman untuk berangkat,” kata juru bicara Departemen Luar Negeri Jeff Rathke pekan lalu.

Menurut pernyataan di situs Kementerian Luar Negeri Rusia, ucapan terimakasih Kerry disampaikan melalui panggilan telepon di mana kedua belah pihak membahas berbagai menekan isu-isu internasional, termasuk kesepakatan yang dicapai mengenai program nuklir Iran, dan Suriah krisis.

Selain Amerika, Kantor Luar Negeri Inggris juga terima kasih kepada Rusia untuk bantuan dalam mengevakuasi warganya dari negara pada Senin, setelah juga menyatakan pemerintah Inggris tidak dapat memberikan bantuan ke warga Inggris di Yaman.

Seorang juru bicara Kementerian Luar Negeri Inggris mengatakan pada hari Senin, “Kita bisa memastikan bahwa enam warga Inggris meninggalkan Yaman pada akhir pekan dengan kapal Angkatan Laut Rusia. Kami berterima kasih kepada pemerintah Rusia untuk bantuan mereka.”