Begitu S-300 Pertama Tiba, Iran Cabut Gugatan ke Rusia

Begitu S-300 Pertama Tiba, Iran Cabut Gugatan ke Rusia

Sistem pertahanan udara S-300
Sistem pertahanan udara S-300

Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Iran mengatakan bahwa Iran akan mencabut gugatan terhadap Rusia segera setelah sistem pertahanan rudal S-300 pertama dikirim.

“Saya berharap bahwa sistem pertahanan anti-rudal akan disampaikan pada akhir tahun dan segera setelah sistem dikirim ke Iran, kasus ini akan dihapus,” kata Sekretaris Iran Dewan Keamanan Nasional Tertinggi Ali Shamkhani mengatakan Selasa 14 April 2015 sebagaimana dikutip Sputnik News.

Seperti dikabrakan sebelumnya Presiden Rusia Vladimir Putin telah menandatangani dekrit untuk mencabut larangan penjualan S-300 sistem pertahanan udara ke Iran, layanan pers Kremlin mengatakan dalam sebuah pernyataan Senin 13 April 2015.

 

“Keputusan ini mengangkat larangan  transfer sistem pertahanan udara S-300 ke Republik Islam Iran di luar batas-batas Federasi Rusia dengan menggunakan kapal dan pesawat berbendera Rusia,” kata layanan pers sebagaimana dikutip Sputnik.

 

Kontrak senilai US$ 800 juta untuk memasok Iran dengan sistem rudal ditandatangani pada akhir tahun 2007. Moskow setuju untuk memasok lima S-300PMU-1 ke Teheran.

 

Namun, pada tanggal 22 September 2010, Presiden Dmitry Medvedev menandatangani sebuah dekrit membatalkan kontrak sesuai dengan Resolusi Dewan Keamanan PBB 1929, yang melarang pasokan senjata konvensional termasuk rudal dan sistem rudal, tank, helikopter serang, pesawat tempur dan kapal ke Iran.

 

Kementerian Pertahanan Iran dan The Aerospace Industries Organization merespon dengan meluncurkan gugatan US$ 4 miliar terhadap Rosoboronexport di pengadilan arbitrase internasional di Jenewa pada bulan April 2011.