Setelah aktif di Eropa sejak April 2014 lalu, CF-188 Hornets Royal Canadian Air Force (RCAF) akan mengakhiri operasi mereka di Eropa pekan ini. Hornets terakhir yang merupakan bagian dari Satuan Tugas Udara Kanada atau Canadian Air Task Force (ATF) akan kembali ke rumah, berangkat Spangdahlem Air Base di Jerman.
Pada bulan April 2014, NATO mulai menerapkan serangkaian tindakan militer untuk memperkuat pertahanan kolektif NATO dalam menanggapi agresi Rusia terhadap Ukraina. ATF RCAF berdiri pada Mei 2014 di Câmpia Turzii, Rumania, termasuk enam pesawat tempur CF-188 Hornet dan 200 personil. ATF menyelenggarakan pelatihan interoperabilitas dengan sekutu NATO, termasuk Angkatan Udara Rumania, di bidang pertahanan udara, superioritas udara, pengujian kedirgantaraan, evaluasi, dan dukungan taktis.
Seperti ditulis airheadsfly.com, pada bulan September 2014, ATF pindah ke Baltik untuk memenuhi misi Baltik Air Policing (BAP) di Šiauliai, Lithuania, menggunakan empat Hornets. Kegiatan Kanada atas Baltik berakhir pada tanggal 31 Desember.
Pada bulan Januari, Hornet dan personil yang tersisa pindah ke Spangdahlem Air Base di wilayah Eiffel Jerman, di mana misi pelatihan rutin diterbangkan. Pangkalan ini juga menjadi titik perhentian untuk aset Kanada yang digunakan dalam operasi selama Suriah.