
Air Mobility Command (AMC) Angkatan Udara Amerika Serikat akan menonaktifkan total 27 C-17 Globemaster III dari dua skuadron selama dua tahun ke depan. Satu skuadron berbasis di Joint Base Charleston, Carolina Selatan, dan satu di Pangkalan Bersama Lewis-McChord, Washington. Penyebabnya karena dana cekak hingga tidak bisa membiayai operasional pesawat tambun itu.
“Dalam lingkungan ini fiskal dibatasi, kita harus menyeimbangkan kesiapan, kemampuan dan kapasitas,” kata Mayor Jenderal Michael S. Stough, Direktur Program Rencana Strategis AMC.
“Untuk tetap menjaga kemampuan, pesawat-pesawat ini akan dimasukkan ke komponen cadangan – dan kami bekerja sama dengan mitra Air National Guard kami untuk melakukan itu, “kata Stough beberapa waktu lalu.
Angkatan Udara berencana untuk melakukan penyesuaian selama beberapa tahun ke depan untuk tugas, komponen Reserve, dan Garda aktif untuk memastikan transisi sukses untuk kekuatan lebih ramping yang tetap siap untuk operasi di masa depan.
Tahun fiskal 2015 Anggaran Presiden mengkonversi 16 AMC C-17 (delapan dari setiap base) dari SD persediaan pesawat misi untuk persediaan pesawat cadangan. Akibatnya, AMC akan menonaktifkan 17 Airlift di Charleston pada tahun fiskal 2015; dan 10 Skuadron Airlift di McChord, pada tahun fiskal 2016. Penonaktivan ini bukan tindakan baru, tapi detail tambahan pada pengajuan anggaran diumumkan sebelumnya dirilis pada bulan Maret.
Persediaan pesawat cadangan (BAI) ditugaskan tanpa tenaga kerja atau jam terbang. Namun, mereka akan terus menerima dana yang dibutuhkan untuk mendukung sistem senjata guna memelihara kelestarian. Konversi 16 pesawat untuk BAI menghilangkan dana untuk personel dan jam terbang pesawat tersebut hingga bisa menghemat sekitar 110 juta dollar per tahun. (REY)
Sumber: Global Aviation Report
Comments are closed