Melawan Harimau
Saat ini, kendaraan lapis baja ringan yang dimiliki Pasukan Khusus Rusia adalah UAZ 3132 Gusar (The Russian Tiger). Jika dibandingkan, tentu Skorpion lebih unggul dari Tiger. Namun, berbeda dengan Tiger yang sudah jelas laku dijual ke negara lain, potensi ekspor Skorpion belum bisa dipastikan sebelum masa uji coba kendaraan tersebut selesai. Akan tetapi, Kovshar menekankan bahwa Skorpion jelas lebih hebat dibanding kendaraan serupa buatan negara Barat dari segi ketahanan pelindung dan tingkat mobilitas.
Kendaraan lapis baja Tiger telah digunakan oleh angkatan bersenjata Uruguay, Yordania, dan Tiongkok. Tiger juga menjadi patokan Uni Emirat Arab (UEA) dalam membuat kendaraan lapis baja mereka, setelah hubungan kerja sama UEA dengan Rusia berakhir.
Kendaraan lapis baja Arab yang diberi nama Nimr (Harimau) tersebut juga telah dipasok ke beberapa negara, termasuk Yordania dan Algeria.
Dengan pelindung lapis baja yang dimilikinya, Skorpion tak hanya cocok digunakan untuk misi pengintaian, tapi juga untuk melakukan operasi antiteroris. Perlindungan yang memadai membuat pasukan antiteroris dapat memasuki gedung yang diduduki teroris hingga jarak aman untuk melakukan serangan. Senjata yang disematkan pada kendaraan ini juga tak main-main. Skorpion dapat dilengkapi oleh senapan mesin Pecheneg 7,62 mm, pelontar granat otomatis AGS-17 30 mm, atau senapan mesin kelas berat Kord kaliber besar. Senjata tersebut dipasang tergantung misi yang diemban kendaraan itu. Jika terdesak, senjata yang terdapat pada Skorpion dapat digunakan secara terpisah dalam pertempuran.
Sumber: Indonesia RBTH