
TEHERAN: Iran telah merombak salah satu helikopter tua buatan Amerika RH-53D dengan nomor “704” untuk dijadikan helikopter dengan kemampuan pengisian bahan bakar di udara yang memungkinkan helikopter ini untuk memperpanjang jarak terbang yang lebih jauh.
Retrofit bisa dilihat dari foto-foto helikopter yang dirilis pemerintah Iran beberapa waktu ini. Upaya yang menunjukkan Iran menemukan kemampuan tinggi dalam mengubah teknologi sebagai akibat situasi putus asa karena blokade Amerika. Teheran membuktikan dirinya mampu mempertahankan dan bahkan meningkatkan secara unik dan aneh, arsenal udara mereka yang sebagian besar terdiri dari hardware buatan Amerika sebelum Revolusi Islam tahun 1970 ditambah peralatan buatan Rusia yang disita dari Irak.
Namun penambahan probe pengisian bahan bakar juga menimbulkan pertanyaan menarik. Karena sejauh ini Iran belum pernah mengumumkan memiliki pesawat tanker yang bisa terbang cukup lambat untuk mengisi bahan bakar RH-53D. Apakah penampilan helikopter probe-dilengkapi menunjukkan bahwa Teheran sedang mengerjakan sebuah armada baru kapal tanker udara?

Teheran membeli enam dari twin-engine RH-53D dari Sikorsky sebelum revolusi 1979. Namun sebagian besar pesawat rusak karena kesulitan suku cadang akibat sanksi serta ada juga yang jatuh. Beruntung bagi Iran, pada bulan April 1980, Pasukan Operasi Khusus AS meninggalkan lima RH-53D utuh setelah mereka melakukan misi gagal dalam menyelamatkan sandera Amerika di Teheran. Insinyur di perusahaan penerbangan negara Iran menjarah RH-53D terseut untuk bagian dan membawa enam copters kembali ke kondisi layak operasi. Tapi pada tahun 1988, hanya satu RH-53D yang layak terbang. Teheran mulai memperoleh suku cadang sah dari agen Amerika dan Singapura bekerja atas nama Iran.
Tetapi dalam beberapa tahun terakhir Iran kembali mengejutkan karena tidak hanya memulihkan enam RH-53D asli milik mereka tetapi juga memperbaiki salah satu copter Amerika telah ditinggalkan. Hingga akhirnya saat ini Iran memiliki tujuh armada RH-53D. Dalam latihan militer besar-besaran akhir Desember lalu helikopter dengan nomor “704” untuk kali pertama menamapkkan alat pengisian bahan bakar di udara.
Sebuah RH-53D dengan bahan bakar internal dapat melakukan perjalanan lebih dari 600 mil dengan beban ringan. Dengan pengisian bahan bakar udara, tentu bisa lebih jauh lagi. Dengan pengisian bahan bakar di udara RH-53D Iran bisa melakukan serangan komando di Timur Tengah.

Militer AS lama memasang probe pengisian bahan bakar untuk H-53 helikopternya. Tapi Amerika juga membeli KC-130 prop-driven pesawat tanker khusus yang bisa terbang cukup lambat-sekitar 150 mil per jam-untuk memungkinkan copter melakukan pengisian.
Iran memiliki C-130, namun belum memodifikasi salah satu dari mereka untuk mengisi bahan bakar di udara. Sebaliknya, Teheran terus mengandalkan dua Boeing 707 berbasis 747. Jelas tidak mungkin jet ini bisa terbang begitu lambat untuk pengisian ke helikopter.
Tetapi begitulah Iran. Negara ini memang selalu memunculkan kejutan dan misteri. Meski sebagian pihak menilai kerap apa yang dikatakan Iran hanya sebagai sebuah propaganda. Tetapi bahwa negara ini bisa bertahan dalam hal pertahanan di tengah ketatnya sanksi, semua pihak mengakui sebagai prestasi yang luar biasa. (VIT)
Sumber: War is Boring