Korut Cari Cara Lumpuhkan Korsel Dalam 7 Hari

Korut Cari Cara Lumpuhkan Korsel Dalam 7 Hari

korea utara

Korea Utara telah mengembangkan rencana militer untuk bisa melakukan invasi pendudukan Korea Selatan dalam waktu tujuh hari dengan menggunakan senjata nonkonvensional termasuk senjata nuklir, demikian dilaporkan koran Korea Selatan JoongAng Ilbo beberapa waktu lalu.

Rencana itu kabarnya diadopsi pada tanggal 25 Agustus 2012, dalam pertemuan antara pemimpin Korea Utara Kim Jong Un dan pejabat militer. Kim mengadakan tiga pertemuan dengan jenderal dan melakukan beberapa pemeriksaan Tentara Korea Utara untuk memantau pelaksanaan rencana. Persiapan awalnya direncanakan berakhir pada 2013, namun batas waktu ini diperpanjang sampai dengan akhir 2014, menurut JoongAng Ilbo.

Militer Korea Utara menilai menduduki Korea Selatan dalam waktu tujuh hari untuk menghilangkan kemungkinan pasukan AS untuk memberikan dukungan yang cukup untuk sekutunya. Dalam perjalanan pertempuran mungkin, Korea Utara berencana untuk menggunakan senjata non-konvensional, termasuk senjata nuklir dan rudal, untuk mengalahkan pasukan Korea Selatan dan AS yang terletak di semenanjung pada tahap awal perang. Senjata konvensional, seperti tank, artileri dan pesawat militer, yang rencananya akan digunakan dalam tahap akhir dari konflik, surat kabar melaporkan.

Korea Utara sampai pada kesimpulan bahwa mereka harus mengakui tidak akan mampu jika perang terlalu lama. Sehingga pendudukan secara cepat menjadi kunci. Pihak berwenang Korea Selatan menyatakan mereka menyadari rencana Utara tersebut.