DESAIN SILUMAN

Masalah terbesar dengan F-35 adalah bahwa desainer AS bertaruh pada kekuatan siluman dan jangkauan radar jarak jauh untuk mengkompensasi kurangnya kecepatan dan manuver. Tetapi itupun juga tidak akan berhasil sepenuhnya. Amerika lupa, teknologi radar juga akan berkembang. Radar Rusia sudah sangat baik menjadi lebih baik. “Kemajuan radar kunci sudah dikerahkan dalam sistem rudal permukaan darat ke udara Rusia yang paling canggih, dan ada IRST ((infra-red scan and track) lanjutan yang digunakan pada jet tempur Rusia dan Eropa telah memperluas deteksi musuh termasuk untuk mencium keberadaan siluman dari jarak jauh. Pick-up kemampuan tempur radar hingga (46km) tahun 2020 dan mampu membaca pesawat paling siluman sekalipun yakni F-22. Ditambah dengan kemampuan IRST Advanced Medium-Range Air-to-Air Missile firings dan less infrared untuk menghantam pesawat siluman dari jarak 92km bahkan lebih. ”
Pada saat yang sama, tidak mungkin hanya ada satu radar dalam perang. “Ada banyak radar,” jelas Sprey. “Dan Anda tidak bisa sembunyi dari semua radar dalam setiap pertempuran. Akan selalu ada radar yang bisa menangkap pesawat karena penempatan posisi yang divareasi. Mereka (radar) semua dapat melihat Anda ”
Comments are closed.