3. F-22 Raptor
F-22 Raptor akan berada di garis depan setiap perang AS-Rusia. Pesawat ini menggabungkan desain siluman dengan supersonik, sangat bermanuver, dual-mesin, kemampuan terbang jangka panjang. Pesawat ini dibangun untuk menggantikan F-15 pesawat tempur Amerika, bagaimanapun, tidak seperti pendahulunya dan pejuang superioritas udara lainnya, F-22 adalah jet tempur pertama yang sangat survivable untuk dapat secara bersamaan melakukan misi pertempuran udara-ke-udara dan udara-ke-darat. Juga dapat melakukan berbagai misi lainnya, termasuk pengumpulan intelijen, pengawasan, pengintaian dan serangan elektronik.
Kemampuan siluman pesawat diperkuat oleh manuver yang tinggi dan terutama kemampuannya untuk mencapai kecepatan lebih besar dari Mach 1,5 tanpa afterburner. Perkelahian di luar jangkauan visual dan radar pesawat musuh juga mampu digeber. Hal ini dimungkinkan oleh senjata di teluk F-22 itu. Terutama, enam Raytheon-built AIM-120 Advanced Medium-Range Air-to-Air Missiles (AMRAAMs). Pesawat ini juga menawarkan dua rudal AIM-9 Sidewinder.
Dalam konflik dengan Rusia, tujuan utama F-22 yang akan merobohkan pintu dalam membangun superioritas udara AS. Jet tempur generasi kelima F-22 akan sangat penting dalam mengalahkan Rusia yang mengandalkan pesawat sangat efektif Sukhoi Su-35S Flanker-E. Pesawat ini tetap akan menjadi musuh yang sulit bagi Raptor.
Comments are closed