
India mungkin telah berubah pikiran untuk tidak membeli 126 jet tempur Rafale dari Prancis seperti rencana awal. Dalam negosiasi di Paris India kemungkinan menurunkan pembelian menjadi 63 pesawat atau hanya setengah dari rencana awal untuk pengadaan 126 pesawat.
Koran Le Monde dalam laporannya Jumat 10 April 2015 mengutip sumber terpercaya menulis “Negosiasi terus terjadi sepanjang malam dan dilanjutkan pada pagi hari,” surat kabar itu mengutip sumber yang mengetahui pembicaraan mengatakan.
Kesepakatan Rafale adalah salah satu topik yang menjadi fokus Perdana Menteri India Narendra Modi pada selama kunjungan tiga harinya ke Prancis mulai Kamis. Menurut Le Monde, harga 63 jet Rafale diperkirakan sebesar $ 7.7 miliar.
Sebelumnya pada hari itu, seorang sumber di Kementerian Luar Negeri India mengatakan bahwa Sputnik India dan Perancis cenderung mencapai kesepakatan akhir pada pembelian jet tempur Rafale Perancis.
Pada tahun 2012, India dan Prancis Dassault Aviation sepakat untuk pengadaan 126 jet tempur Rafale. Proyek ini kemudian ditunda mengingat biaya tinggi dan keengganan Dassault untuk menjamin kinerja pesawat Rafale diproduksi di India di bawah perjanjian lisensi.
Comments are closed