Sejumlah bomber Rusia seperti Tupolev Tu-160, Tu-95MS dan Tu-22MZ menghancurkan 20 target dari jarak 2.000 sampai 7.000 kilometer dari pangkalan udara mereka, kata Kementerian Pertahanan Rusia.
“Selama penerbangan pelatihan awak mendarat di lapangan udara berlatih darurat, serta pengisian bahan bakar udara di siang hari dan malam hari. Para awak latihan yang terlibat dari Sukhoi Su-27 dan Mikoyan MiG-31 jet tempur yang bertugas mengawal pesawat jarak jauh dan mencegat target udara tiruan, “kata kementerian itu dalam sebuah pernyataan yang diperoleh oleh Interfax-AVN, Kamis.
Pesawat lepas landas dari lapangan terbang di Engels, wilayah Saratov, dan target darat terletak di Republik Komi dan wilayah Kamchatka dengan total penerbangan lebih dari 100.000 kilometer, kata juru bicara itu.
“Koordinat target darat dikirim ke awak pesawat strategis di udara, segera sebelum menjalankan bom, oleh pesawat peringatan dan kontrol Beriev A-50,” kata juru bicara itu.
Selain itu pilot dari Antonov-12 pesawat angkut dan Mil Mi-8 helikopter mengadakan pelatihan pencarian dan penyelamatan dengan melakukan pencarian visual untuk awak yang ada dalam kesulitan. “Secara keseluruhan, latihan melibatkan sekitar 20 pesawat dan lebih dari 60 pesawat dan helikopter serangan,” kata juru bicara itu.
Comments are closed