India dan Perancis akhirnya mencapai kesepakatan terkait pembelian jet tempur Rafale pada, Jumat 10 April 2015, seorang sumber di Kementerian Luar Negeri India mengatakan hal tersebut Sputnik.
Pembicaraan tentang kesepakatan Rafale dicapai dalam pertemuan tingkat tinggi antara Perdana Menteri India Narendra Modi dan Presiden Prancis Francois Hollande, kata sumber itu.
Beberapa bagian Rafale kemungkinan akan dibuat di India sebagai bagian dari India “Made in India” konsep. Sebelumnya Prancis tidak mau memberikan jaminan tentang masalah ini.
Pada tahun 2012, India menetapkan Dassault Aviation sebagai pemenang untuk memasok 126 jet tempur. Namun kemudian berbagai persoalan muncul. Selain soal harga yang meningkat juga soal transfer teknologi. Laporan media sebelumnya menyatakan bahwa India akan menarik diri dari kesepakatan yang mencapai US$20 miliar.
