Senjata Rusia Lebarkan Sayap, Indonesia Paling Menjanjikan

Senjata Rusia Lebarkan Sayap, Indonesia Paling Menjanjikan

Di Balik Angka

tank rusia

Mengapa penjualan senjata AS mengalami peningkatan yang sangat signifikan? Alasannya sederhana: kekacauan situasi di Timur Tengah. AS telah menjadi kekuatan dominan dalam perpolitikan dunia selama bertahun-tahun. Mereka terus memperkuat posisinya dan sekutu mereka pun menikmati keuntungan dari tidak stabilnya harga minyak. Sementara, sekutu Rusia warisan Uni Soviet (seperti Suriah dan Irak) malah tengah didera sanksi dan perang sipil.

Dengan kondisi demikian, industri militer AS dapat mengambil keuntungan maksimal dari kekacauan yang diciptakan oleh pemerintah mereka di Timur Tengah. Hasilnya, penjualan senjata AS di pasar senjata global pada 2014 melampaui Rusia berkali-kali lipat, 8,4 miliar dolar AS berbanding 1,5 miliar dolar AS. Rusia bahkan berada di bawah Inggris dan hanya sedikit berada di atas Prancis. Target pasar Rusia, seperti Suriah misalnya, tengah dirongrong oleh perang sipil, sangat kontras dengan mitra kunci AS di wilayah tersebut, Arab Saudi, yang menurut laporan HIS Jane’s merupakan pembeli senjata yang paling boros pada 2014. Arab Saudi menghabiskan 6,4 miliar dolar AS pada 2014 untuk pembelian senjata dan berencana meningkatkan angka tersebut hingga 50 persen pada 2015.

NEXT: Pilih India Atau China