Tim Demo Angkatan Udara Kanada Hornet akan menerbangkan CF-18 dengan corak jadul untuk memperingati 75 tahun Battle Of Britain. Lebih dari 100 pilot Kanada diperkirakan terbang di kontrol dari Spitfires dan Hurricanes dalam pertempuran, dengan 23 menjadi korban.
The Battle Of Britain adalah pertempuran besar RCAF. The Fighter Squadron No 1 menjadi unit tempur Kanada pertama yang terlibat dengan pesawat musuh dalam pertempuran dengan Hawker Hurricanes setelah pembom Jerman atas Inggris selatan pada tanggal 26 Agustus 1940. Mereka mengklaim bisa menjatuhkan tiga pesawat musuh dan merusak empat yang lain.
Dalam bulan-bulan berikutnya, pilot RCAF terus bertarung dengan pesawat Jerman. Tiga anggota Skuadron 1 menerima Distinguished Flying Cross untuk pertempuran mereka selama Battle of Britain, dan top skor Ace Kanada adalah Letnan HC Upton, yang memiliki skor 10,25 membunuh dikonfirmasi.
Selain kontribusi pilot pesawat tempur Kanada untuk membela Kepulauan Inggris pada musim panas dan musim gugur tahun 1940, 200 lebih pilot RCAF juga terbang dengan RAF Bomber Command and Coastal Command, dan lebih dari 2.000 personel darat RCAF berada di Inggris selama misi ini.
Kanada adalah salah satu dari lebih dari selusin negara yang mengambil bagian untuk membantu Inggris mempertahankan diri dari angkatan udara Hitler – suatu tindakan yang akan mengubah gelombang perang dan akhirnya menyebabkan kekalahan Nazi. Kanada bangga dengan keterlibatan ini hingga selalu memperingatinya setiap tahun. Dan tahun ini mereka mengecaat CF-18 Hornet dengan warna Hawker Hurricane Inggris di bawah ini
