Surat Einstein ke Roosevelt ini Awal dari Bom Atom Amerika

Surat Einstein ke Roosevelt ini Awal dari Bom Atom Amerika

atom3
Albert Einstein dan Franklin D. Roosevelt

Sebulan sebelum Perang Dunia II, tokoh jenius kelahiran Jerman Albert Einstein menulis surat dua halaman kepada Amerika Serikat yang akhirnya menjadi dasar Amerika membangun bom atom dalam perlombaan adu cepat dengan Jerman.

Dalam surat tahun 1939 itu Einstein mengatakan kepada Presiden Franklin D. Roosevelt bahwa reaksi berantai nuklir yang melibatkan uranium besar dapat dijadikan dasar pembangunan bom jenis baru yang sangat kuat yakni bom atom.
Einstein, seorang pasifis yang melarikan diri Nazi Jerman, mengetahui bahwa tiga ahli kimia di Berlin berada di ambang menyempurnakan senjata yang mampu mengubah permainan setelah mereka menggunakan fisi nuklir dan berhasil membelah atom uranium. Reaksi ini merilis jumlah energi yang belum pernah terjadi sebelumnya dan mampu membuat bom sangat besar.
“Sebuah bom tunggal jenis ini jika diledakkan dengan kapal di pelabuhan maka bisa menghancurkan seluruh pelabuhan dan beberapa wilayah sekitarnya,” tulis Einstein dalam suratnya kepada Roosevelt.

Inilah yang terjadi selama fisi nuklir dari atom uranium

atom
Dua tahun kemudian, dan setelah beberapa surat dari Einstein, AS menciptakan “Proyek Manhattan,” untuk merancang dan membangun senjata paling dahsyat yang pernah diproduksi sampai saat itu. Karena dia tidak memiliki izin keamanan, Einstein tidak bekerja di Proyek Manhattan. Tapi rumus sederhana E = mc2 muncul dalam laporan fisikawan Henry DeWolf Smyth yang merupakan laporna resmi pertama dari pengembangan bom atom pada tahun 1945.
Surat Einstein dan rumusnya itu membawa peran penting dalam pembangunan bom . Formula menunjukkan bahwa bom atom yang secara teoritis mungkin, tetapi persamaan itu tidak relevan dalam penciptaan bom sebenarnya .